Kamis, 26 April 2012

Skripsiku


21.08, sebentar lagi alarm ngantuk akan nyala dan pasti mata ini lelah, mengajak untuk beristirahat. Malam  ini pekerjaan membuat tugas akhir/skripsi masih terus dilakukan, namun hanya sedikit sekali kemajuan yang dicapai. Tapi aku bersyukur dan merasa senang karena masih ada kemauan dalam diriku untuk mengerjakannya, walaupun hanya sedikit progress yang dicapai namun hal ini merupakan suatu keuntungan daripada tidak mengerjakan sama sekali. Saya terheran-heran ketika melihat teman-teman yang masih santai saja menghadapi tugas akhir ini. Padahal kalau diperhatikan mereka berada di belakang saya yang saat ini sudah berkutat di bab I, walaupun masih sering revisi. Tidak hanya tugas akhir skripsi sebenarnya yang ada di hadapan kami semua, ada lagi tugas selain itu yang harus diselesaikan, diantaranya adalah hafalan ayat-ayat bertemankan ekonomi dan ujiannya. Untungnya saat ini saya sendiri sudah beres semua hafalan yang berjumlah kurang lebih 150 ayat, hanya saja tinggal ujian komprehensif yang membawakan 30 ayat pilihan untuk diujikan.

Di satu sisi, saya melihat kegalauan atau dilema besar diantara teman-teman ketika melihat ada beberapa teman yang lainnya sudah selesai, dari hafalan ayat dan ujiannya, skripsi sama ujian pendadarannya, hingga selesai ujian mata kuliah. Jumlah mereka yang minor senantiasa mendorong kami, teman-temannya yang belum selesai, untuk segera dan mempercepat pengerjaan tugas akhir ini. Sungguh sangat ingin cepat selesai, jika melihat teman-teman yang sudah selesai itu. Diantara mereka ada yang sudah mendaftar/melamar kerja dan ada juga yang menganggur. Melihat mereka yang menganggur pun rasanya senang sekali, dan ingin segera cepat selesai seperti mereka. Namun saya sadar, bahwa tidak semua pekerjaan yang dilakukan dengan cepat apalagi terburu-buru akan menghasilkan sesuatu yang sempurna. Saat ini  saya hanya berusaha dengan sekuat tenaga untuk mengerjar ketertinggalan ini, dengan tetap memperhatikan rambu-rambu agar tidak terlalu terburu-buru. Dengan demikian saya berharap hasilnya tidak sembarangan dan akan memuaskan.

Satu teman saya, yang sekarang berada di samping kanan dengan layar laptop tepat di hadapannya, masih terus berkutat dan berusaha mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk menyelesaikan tugas akhirnya itu. Saya tahu sekarang dia sudah di bab IV artinya bahwa tahapan inilah yang penting dalam sebuah penelitian skripsi. Pada bab inilah seorang mahasiswa dituntut untuk menganalisis apa yang diajukannya di awal, yakni permasalahan peneitiannya. Dalam bab ini juga kita harus membuat perhitungan-perhitungan statistika yang tidak semuanya mudah untuk dikerjakan. Perhitungan ini dilakukan hanya jika penelitian kita itu berjenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Sebenarnya saya juga kurang begitu paham dengan semua ini, namun saya tahu saya akan segera mengerti setelah mengalaminya dan mengerjakannya. Ada dosen pembimbing yang selalu siap mebantu jika kita menghadapi kesulitan. Disnilah dibutuhkannya komunikasi yang baik antara mahasiswa dengan dosen pembimbing. Saran saya adalah kamu harus sering-sering berkomunikasi dengan dosen pembimbing dan baik-baikin saja beliau. Hal ini akan sangat membantu kamu dalam menyelesiakan tugasmu. Namun  ada juga dosen pembimbing yang sebenarnya tidak diinginkan, yaitu dimana dosen pembimbingnya tidak terlalu membantu dan susah untuk diajak kerjasama. Disini dibutuhkan keahlian kamu untuk mendekati dosen tersebut, bagaimana caranya agar beliau bermurah hati untuk membantu kamu atau untuk sekedar berkomunikasi saja.