Kamis, 27 Oktober 2011

Dalam Sepi Ada Inspirasi

Terkadang kita merasa bosan dalam kesendirian, terkadang kita juga merasa kesepian jika tak ada teman, dan terkadang kita merasa jenuh dengan keramaian. Itulah kehidupan manusia. Kadang menyenangka, kadang membosankan. Namun, tahukah anda? Dalam kesendirian itu kita dapat menjadi tenang dan merasa damai. Banyak inspirasi ketika anda merasa tenang dan damai. Tulisan-tulisan karya anda akan tercipta saat anda merasa tenang. Anda akan dapat memulai untuk menulis sesuatu akan lebih lancar dan mudah jika dalam keadaan hening dan sendirian. Itulah sekelumit hikmah saat sendirian. Kita tidak selalu bersama dengan orang lain dan memang terkadang dituntut untuk tidak bersama dengan orang lain, contohnya mandi, ataupun makan jika tidak ada udzur.


Seperti sekarang ini, saya sedang menulis dan dapat inspirasi untuk menulis cerita ini dalam keadaan sendirian, sepi, dan hati damai. Padahal, hari ini adalah hari sabtu 17.23, waktunya untuk kunjungan ke rumah pacar bagi yang merayakan. Kebanyakan orang mengeluh jika saatnya malam minggu tiba, dan tak seorang pun yang mengajak untuk hang out, pergi ke luar, jalan-jalan dan nongkrong di mana saja. Mengapa sampai segitunya, bagaimana jika terus-terusan keadaannnya seperti itu, setiap malam minggu tidak mempunyai kesempatan untuk bepergian dan jalan-jalan. Mungkin orang itu akan stres dan akan mengeluh terus.

Bagaimanapun keadaan kita, baik mau senang atau susah, sendiri atau bersama-sama, kesepian atau dalam keramaian, semua itu adalah nikmat bagi kita yang harus kita syukuri. Suatu hal yang sudah seharusnya kita lakukan di dunia ini ialah bersyukur dan terus bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan pada kita semua. Tidak semua orang sama dengan kita. Mungkin saja lebih beruntung dan mungkin juga lebih menderita. Faktanya masih banyak orang yang menderita dan tidak seberuntung kita yang ada di sekitar kita dan  mereka tidak lupa untuk bersyukur. Walaupun banyak diantara mereka juga ada yang kurang bersyukur, namun kita harus bercermin, orang yang tidak mampu saja bisa bersyukur apalagi kita.

Kesendirian merupakan kenikmatan juga bagi saya. Dalam kesendirian saya bisa bebas bersekpresi dan meluapkan emosi yang ada dalam hati tanpa ada orang lain yang melarang. Itulah indahnya hidup, bebas dan damai menggerakkan diri sendiri tanpa ada yang melarang. Tentunya bebas di sini mempunyai arti bahwa tidak bebas semaunya kita tanpa menhiraukan aturan-aturan yang ditetapkan Allah. Bebas yang saya maksud lebih condong kepada bebas untuk melakukan hal-hal yang positif, seperti menulis –tentang apa saja-, menggambar, berbagi cerita dengan orang lain, dsb.

Dalam kesendirian kita akan mendapatkan kedamaian. Tidak semua orang dalam kehidupannya sehari-hari bertemu dengan kedamaian yang diinginkannya. Misalnya saja, para pejabat atau pegawai kantoran yang sudah mempunyai jadwalnya masing-masing dan terikat dengan waktu kerja, sengaja mencari kedamaian dengan pergi jalan-jalan (refreshing), itupun harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Jadi, hal yang menurut kita tidak menyenangkan belum tentu itu buruk buat kita. Bersyukurlah dalam keadaan apapun dan bagaimana pun, dan berusahalah menjalankan hidup ini dengan penuh makna dan manfaat. Allah tidak akan menyia-nyiakan orang yang telah berusaha keras dengan penuh semangat. Semua yang kita lakukan di dunia ini pasti ada konsekuensi yang harus kita tanggung. Apabila perbuatan kita menyalahi aturan (syariat) maka balasannya adalah dosa dan siapa yang mengerjakan kebajikan maka akan dibalas oleh Allah dengan pahala yang berlipat ganda. Amiin.