Rabu, 28 November 2012

Freelance. Why not?


Kali ini saya akan memposting mengenai freelance. Apa itu freelance? Dalam kamus besar bahasa inggris yang terbarukan freelance diartikan sebagai pekerja lepas. Dalam arti kata lain, kerja serabutan yang bekerja untuk dirinya sendiri.Terlepas dari banyak arti kata tersebut, disini saya hanya akan membuat postingan yang berhubungan dengan freelance atau orang banyak mengenal dengan istilah freelancer.
Menjadi freelance memang menarik; bebas bebas dari segala tekanan. Tapi yang harus diingat adalah bagaimana menjaga kepuasan klien agar jasa kita tetap digunakan. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang freelancer:

Disiplin
Satu hal yang paling utama, disiplin, harus dipegang teguh oleh seorang freelancer, sehingga apa yang dilakukan sesuai dengan apa yang dijanjikan, tidak melewati deadline, dan membuat klien lebih percaya dengan kita.

Jaringan yang luas
Seorang freelancer harus memiliki jaringan/link yang luas, dengan begitu kita akan mudah untuk mendapatkan banyak informasi tentang tren atau target yang berhubungan dengan klien yang potensial. Salah satu cara untuk memperluas jaringan adalah dengan banyak-banyak bergaul, bisa dengan mencari teman di social-network dan lain sebagainya.

Customer oriented
Jika tidak diminta jangan pernah kita memberikan saran yang berlebihan kepada klien. Saran boleh diutarakan namun seperlunya saja. Kerjakan apa yang klien inginkan dan ingatlah bahwa klien adalah raja, rekan, dan juga target.

Improvisasi
Persaingan di dunia grafis semakin hari semakin ketat. Kunci untuk memenangkan persaingan itu salah satunya adalah dengan terus meningkatkan kemampuan yang kita miliki. Dengan demikian kita akan semakin siap untuk menghadapi persaingan di dunia desain grafis dan bisa jadi menjadi yang terbaik.

Waktu Deadline
Semakin cepat mengerjakan proyek klien maka semakin baik. Klien akan merasa puas apabila proyek yang diinginkannya selesai jauh sebelum batas waktu deadline. Dengan demikian klien akan merasa dihargai dan dilayani dengan sangat baik. Klien akan tahu harus mengontak siapa jika ada proyek yang serupa.

Komunikasi
Antara kita—sebagai freelancer- dengan klien harus tercipta suatu komunikasi yang baik sehingga hubungan antara keduanya bisa terjalin baik. Jangan ragu untuk mengirim email atau sms jika ada hal yang perlu untuk dikomunikasikan, sekecil apapun hal itu. Hal ini sangat penting ketika proyek sedang dikerjakan, bahkan jika komunikasi terus berjalan, setelah proyek selesaipun hubungan keduanya tetap terjalin.

Harga
Terakhir adalah harga yang bersaing bagi klien. Salah satu alasan klien memilih seorang freelancer ialah harga. Namun, jangan pernah kita menawarkan harga yang rendah dan mengerjakan suatu proyek asal-asalan. Hal itu justru akan membahayakan karir kita dan kredibilitas sebagai freelancer professional. Jika memang harga yang dipatok tinggi tapi urusan desain dan kelangsungannya bagus, kenapa tidak. Harga bukan saja  ditentukan dari visualisasi suatu desain namun hubungan yang baik dan keterlibatan seorang desainer dengan proyek klien.

Sekian. Semoga bermanfaat.

Sumber: Concept Magazine dan berbagai sumber lainnya.