Dalam kesendirian kita dapat
merenung, dan dalam kesendirian pula kita dapat berpokir jernih. Memikirkan hal
yang paling penting dalam hidup, yaitu perjalanan hidup kita menuju Sang
Pencipta. Perjalanan hidup kita tidak hanya di dunia ini, namun juga setelah
kita menetap di dunia. Perjalanan yang sangat panjang menuju tuhan semesta alam
yang telah menciptakan makhlukNya. Setelah kita mati, kita akan dihadapkan
dengan kehidupan-kehidupan selanjutnya yang terangkum dalam kehidupan akhirat.
Tidak bisa dibayangkan, bahwa kehidupan akhirat itu mempunyai segala kelebihan
dari dunia yang sekarang ini. Tidak terbatas ruang dan waktu karena kehidupan
akhirat berbeda sama sekali dengan kehidupan dunia.
Dengan demikian, hendaknya
manusia selalu berbuat baik terhadap sesamanya dan selalu mengingat tuhannya
agar selamat di dunia dan akhirat. Kita tidak tahu kapan kita akan mati, dan
kita pun tidak pernah tahu dalam keadaan seperti apa kita dimatikan. Berdo’a
dan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik di mata Allah SWT. dengan
menjalankan Syariat dan menegakkan agamaNya. Hendaklah manusia selalu mengingat
akan kematiannya karen dengan begitu ia akan selalu waspada dalam hidupnya.
Merasakan bagaimanakah rasanya ketika malaikat maut mencabut nyawanya.
Membayangkan jika di alam kuburnya ia sendirian dalam dinginnya tanah, pekatnya
tanpa terang cahayaNya, dan ketakutan-ketakutan karena malaikat yang menanyakan
tentang semasa hidupnya. Ia akan senantiasa dzikir dan meminta ampunanNya,
senantiasa meningkatkan iman dan taqwanya.
Subhanallah, bayi yang baru saja
lahir, tanpa ada seorangpun yang tahu, bisa saja dimatikan dan dipanggil oleh
tuhan. Orang yang baru saja menjalankan aktifitasnya kemudian beristirahat
sebentar untuk melepas lelah, tetai tiada disangka ia beristirahat untuk
selamanya. Masih banyak lagi kejadian-kejadian yang serupa yang bisa kita
jadikan pelajaran hidup agar kita selalu waspada dan ingat kepadaNya. Kematian
merupakan hal yang tidak bisa dihindari oleh setiap manusia sebagai makhluk yang
hidup. Apabila waktunya telah datang, tidak ada seorangpun yang mampu menunda
ataupun memanjukannya. Inilah Kekuasaan dan Kebesaran Allah SWT. yang tidak
dapat ditandingi oleh siapapun. Hanya kepadaNyalah kita kembali.