Selasa, 08 November 2011

Mengingat Allah SWT.


Dalam kesendirian kita dapat merenung, dan dalam kesendirian pula kita dapat berpokir jernih. Memikirkan hal yang paling penting dalam hidup, yaitu perjalanan hidup kita menuju Sang Pencipta. Perjalanan hidup kita tidak hanya di dunia ini, namun juga setelah kita menetap di dunia. Perjalanan yang sangat panjang menuju tuhan semesta alam yang telah menciptakan makhlukNya. Setelah kita mati, kita akan dihadapkan dengan kehidupan-kehidupan selanjutnya yang terangkum dalam kehidupan akhirat. Tidak bisa dibayangkan, bahwa kehidupan akhirat itu mempunyai segala kelebihan dari dunia yang sekarang ini. Tidak terbatas ruang dan waktu karena kehidupan akhirat berbeda sama sekali dengan kehidupan dunia.


Dengan demikian, hendaknya manusia selalu berbuat baik terhadap sesamanya dan selalu mengingat tuhannya agar selamat di dunia dan akhirat. Kita tidak tahu kapan kita akan mati, dan kita pun tidak pernah tahu dalam keadaan seperti apa kita dimatikan. Berdo’a dan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik di mata Allah SWT. dengan menjalankan Syariat dan menegakkan agamaNya. Hendaklah manusia selalu mengingat akan kematiannya karen dengan begitu ia akan selalu waspada dalam hidupnya. Merasakan bagaimanakah rasanya ketika malaikat maut mencabut nyawanya. Membayangkan jika di alam kuburnya ia sendirian dalam dinginnya tanah, pekatnya tanpa terang cahayaNya, dan ketakutan-ketakutan karena malaikat yang menanyakan tentang semasa hidupnya. Ia akan senantiasa dzikir dan meminta ampunanNya, senantiasa meningkatkan iman dan taqwanya.

Subhanallah, bayi yang baru saja lahir, tanpa ada seorangpun yang tahu, bisa saja dimatikan dan dipanggil oleh tuhan. Orang yang baru saja menjalankan aktifitasnya kemudian beristirahat sebentar untuk melepas lelah, tetai tiada disangka ia beristirahat untuk selamanya. Masih banyak lagi kejadian-kejadian yang serupa yang bisa kita jadikan pelajaran hidup agar kita selalu waspada dan ingat kepadaNya. Kematian merupakan hal yang tidak bisa dihindari oleh setiap manusia sebagai makhluk yang hidup. Apabila waktunya telah datang, tidak ada seorangpun yang mampu menunda ataupun memanjukannya. Inilah Kekuasaan dan Kebesaran Allah SWT. yang tidak dapat ditandingi oleh siapapun. Hanya kepadaNyalah kita kembali.